Bidang Pengawasan dan Kerjasama Industri dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang Pengawasan dan Kerjasama Industri. Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Pengawasan dan Kerjasama Industri menyelenggarakan fungsi:
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidang Pengawasan dan Kerjasama Industri, meliputi Kerjasama dan Fasilitasi Izin Usaha Industri, Pengolahan Data dan Informasi, dan Pengawasan dan Pengendalian;
b. penyelenggaraan rencana kerja bidang Pengawasan dan Kerjasama Industri, meliputi Kerjasama dan Fasilitasi Izin Usaha Industri, Pengolahan Data dan Informasi, dan Pengawasan dan Pengendalian;
c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja bidang Pengawasan dan Kerjasama Industri.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Kepala Bidang Pengawasan dan Kerjasama Industri mempunyai sub tugas sebagai berikut:
a. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis Dinas bidang Pengawasan dan Kerjasama Industri;
b. menyelenggarakan, merumuskan konsep sasaran kegiatan bidang Pengawasan dan Kerjasama Industri;
c. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang Pengawasan dan Kerjasama Industri;
d. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/atau lembaga/organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;
e. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
f. memberi petunjuk kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;
g. menyelia kegiatan bawahan dalam lingkup bidang Pengawasan dan Kerjasama Industri untuk mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
h. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;
i. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tata naskah dinas yang berlaku;
j. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan melalui sasaran kerja pegawai (skp) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
k. melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup bidang Pengawasan dan Kerjasama Industri secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai dengan kebutuhan kepada pimpinan;
l. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya; dan
m. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.